Sisa pesawat Lion Air JT904 belum dievakuasi

sisa pesawat lion air jt-904 masih berada di tempatnya alias belum bisa dievakuasi daripada perairan ujung barat landas pacu bandar udara internasional ngurah rai, bali, minggu siang. walau itulah, operasionalisasi bandar udara itu sudah berjalan normal.

kementerian perhubungan bersama komite nasional penyelamatan transportasi sedang berupaya mengevakuasi bangkai pesawat yang terbelah menjadi dua tersebut namun mesti menunggu proses penyelidikan knkt.

sekarang ini kami berusaha mengevakuasi pesawat segera hari ini, dicari bersama kami tim knkt, kata diretur jenderal perhubungan kementerian perhubungan, herry bakti, selama bandara internasional ngurah rai, kawasan tuban, kabupaten badung, bali, minggu.

dari penampakannya, dipastikan rangka badan utama (fuselage) boeing b-737-800ng dan masih dipakai 146 jam terbang dan datang pada maret ini, patah total. titik patah tersebut sedikit di depan rudder dan elevator, dan dilihat daripada atas membentuk sudut pada arah hadap fuselage.

menurut dia, evakuasi bangkai pesawat di sedang air mempunyai tingkat kerumitan tertentu sehingga memerlukan waktu. estimasi waktu kami harapkan hari ini beres ternyata nanti kita ambil saatnya tersebut tergantung knkt, ujarnya.

ada pilihan skenario evakuasi yang mungkin dijalani, dalam antaranya menyebabkan tubuh sisa pk-lks lion air itu atau memotong-motong ada demi ada supaya kemudian memindahkannya ke darat. objek wisata di mana pk-lks itu kini berada adalah di perairan ujung landas pacu, dalam kedalaman hanya beberapa meter.

bandar udara internasional ngurah rai mempunyai landas pacu kurang lebih 3.000 meter, yang sekitar seperempatnya (arah barat) banyak di perairan hasil reklamasi tanah genting pulau bali di mana bandar udara itu berlokasi.

laiknya tiap kecelakaan penerbangan, black box merupakan instrument yang paling dicari. black box terdiri dari dua componen inti: flight data recorder (pencatat performansi semua instrument penerbangan) serta cockpit voice recorder (perekam pembicaraan selama kokpit; antar pilot serta kopilot atau teknisi, melalui petugas atc, awak kabin, juga percakapan lain daripada kokpit).