PKS: politik kekerabatan masalah fundamental demokrasi

ketua dpp pks indra mengatakan politik kekerabatan pada proses rekrutmen kader selama partai politik merupakan masalah fundamental di demokrasi.

ketika itu (politik kekerabatan) dilaksanakan berarti menunjukkan proses kaderisasi partai tidak jalan dan demokrasi tidak hidup secara utuh, kata indra selama jakarta, jumat.

indra menyampaikan ketika selama pemilu legislatif juga pemilu presiden 2014 praktek itu masih berjalan dengan begini partai bukan untuk sarana umum tetapi sarana terhadap kelompok serta keluarga tertentu.

menurut dia, praktek politik kekerabatan seharusnya sudah disisakan sejak 1999 2012. karena menurut indra waktu depan partai dipertaruhkan apakah tetap bertahan ataupun tidak.

Informasi Lainnya:

karena partai yang bertahan kedepannya adalah partai dan detail, kaderisasinya

kuat dan ideologinya terukur dan gamblang, ujarnya.

dia menunjukan pks telah menegaskan untuk tak menggarap politik kekerabatan dari awal selama mengembangkan sistem demokrasi. hal itu menurut dia dilakukan dengan tak diperbolehkannya istri menjadi caleg saat suaminya sudah merupakan caleg.

bagi kami telah final melalui putusan majelis syuro kiranya apabila suami menjadi wali kota dengan demikian istri atau anaknya tidak mungkin adalah pejabat negara, ujarnya.

indra mengatakan partainya tak ingin memfasilitasi asli selama jabatan publik sementara akan mengembangkan indonesia lebih bagus melalui tak menjalankan politik kekerabatan tersebut.