KPK akan periksa lagi Hilmi Aminuddin besok

ketua dewan syuro partai keadilan sejahtera akan terserah diperiksa dengan komisi pemberantasan korupsi pada kamis (16/5).

benar hilmi aminuddin besok diperiksa dibuat saksi supaya tersangka af (ahmad fathanah) serta lhi (luthfi hasan ishaaq), kata juru bicara kpk johan budi di jakarta, rabu.

hilmi sebelumnya diperiksa selama selasa (14/5) untuk saksi jumlah suap pengurusan kuota impor daging sapi di kementerian pertanian dengan tersangka ahmad fathanah.

dalam pemeriksaan itu hilmi diminta agar mengonfirmasi rekaman pembicaraan telepon milik ahmad fathanah.

Informasi Lainnya:

rekaman semuanya dibuka, namun semuanya `bluffing` isinya, maksudnya tanya saja ke penyidik, papar hilmi seusai pemeriksaan sekitar enam merek pada selasa (14/5).

perwakilan divisi hukum pks zainuddin paru menungkapkan bahwa rekaman itu merupakan rekaman fathanah yang bicara dengan bagian lain tentang ucapan fathanah yang menyampaikan mengenal putri hilmi yaitu ridwan hakim.

bicara kiranya `ini saya telah bertemu dengan ridwan, putra ustad hilmi` mengenai hal ini serta selanjutnya, penyidik tanya apakah mengetahui suara ini, ustad hilmi hanya hapal suara fathanah saja, gamblang zainuddin.

hilmi aminuddin juga ridwan hakim disukai memiliki peternakan sapi seluas 4 hektar pada daerah cibodas, jawa barat, terkandung kurang lebih 1.000 ekor sapi.

pasca pemeriksaan hilmi aminuddin, terjadi kericuhan antara kaum jurnalis melalui sederat laki-laki yang diduga pengawal hilmi.

menanggapi kericuhan itu johan budi menyampaikan bahwa kpk mau mengantisipasi untuk keuntungan tersebut tak terulang lagi selama kamis.

hari ini kpk serta menggeledah kantor dewan pimpinan pusat (dpp) pks selama jalan tb simatupang jakarta selatan yaitu pada ruang staf bendahara, rumah singgah atau info singgah juga dalam kantor bengkel.

dalam jumlah suap impor sapi, kpk sudah memutuskan lima orang tersangka yaitu luthfi hasan ishaaq, ahmad fathanah, dua orang direktur pt indoguna utama dan bergerak di jenis impor daging yakni juard effendi serta arya abdi effendi juga direktur utama pt indoguna utama maria elizabeth liman.

fathanah bersama lutfi hasan disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 ayat (2) serta pasal 11 uu no. 31/1999 sebagaimana sudah diubah adalah uu no. 20/2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp perihal penyelenggara negara dan menerima hadiah atau janji mengenai kewajibannya.

keduanya juga dikenakan disangkakan mengerjakan pencucian biaya melalui sangkaan melanggar pasal 3 serta pasal 4 atau pasal 5 undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang jo pasal 55 ayat 1 ke-1 kuhp.

sementara elizabeth, juard juga arya effendi diduga melanggar pasal 5 ayat (1) serta pasal 13 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi uu no. 20/2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp mengenai pemberian kejutan serta janji terhadap penyelenggara negara.

juard serta arya ditangkap kpk pasca menyerahkan biaya senilai rp1 miliar kepada fathanah, kpk sudah menyita uang tersebut yang merupakan pihak nilai suap dan seluruhnya diduga mencapai rp40 miliar melalui perhitungan commitment fee per kilogram daging merupakan rp5.000 dengan pt indoguna meminta kuota impor hingga 8.000 ton.

mentan suswono, luthfi hasan ishaaq, ahmad fathanah, maria elisabeth liman juga asisten mentan, soewarso pernah bertemu pada 11 januari di hotel aryaduta medan untuk membahas kuota impor daging sapi.